
Ada beberapa hal penting yang perlu diingat ketika Anda mencoba mengajar secara online secara efektif. Pertama, ciptakan ruang khusus untuk belajar, baik untuk diri Anda sendiri maupun siswa Anda.
Ini bisa berupa ruang fisik di rumah Anda, di mana Anda atau siswa Anda bisa duduk dan fokus, atau bisa juga berupa ruang virtual di mana Anda bisa mengatur semua materi pembelajaran Anda. Kedua, tetapkan sasaran yang realistis bagi diri Anda dan murid Anda: buatlah jeda agar Anda dan murid Anda tidak kewalahan.
Ketiga, manfaatkan banyak sumber daya yang tersedia secara online, seperti forum diskusi, video kuliah, dan kuis online. Ambil pelajaran ini dan gunakan untuk diterapkan dalam pendidikan Anda. Jangan takut: generasi siswa yang lebih baru adalah digital native. Bagi mereka, ini adalah par untuk kursus dalam pengalaman sehari-hari mereka. Belajarlah untuk memanfaatkan pengalaman-pengalaman ini. Bahkan jika Anda sendiri bukan “internet native”, bukan berarti Anda tidak dapat memanfaatkan kerangka kerja digital ini untuk membantu mendidik siswa Anda.
Terakhir, pastikan untuk tetap termotivasi dengan menetapkan tujuan kecil dan merayakan keberhasilan Anda di sepanjang jalan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi diri Anda sendiri, tetapi juga bagi para siswa Anda. Ingatlah, bagi para siswa Anda, ini hanyalah permulaan dalam perjalanan mereka untuk belajar. Anda perlu memotivasi mereka. Tujuan kecil jauh lebih bisa dicapai daripada tujuan yang lebih besar, yang sering kali tampak tidak terjangkau oleh siswa baru.
- Berikan instruksi yang sangat jelas:
Apa yang perlu dibaca, ditonton, dan ditulis oleh para siswa? Berapa banyak yang harus mereka tulis? Bagaimana mereka mengaturnya? Perjelas tentang apa yang Anda harapkan untuk dilihat dalam pekerjaan mereka. Pengetahuan dan keterampilan utama apa yang perlu ditunjukkan? Tetapkan sesederhana dan seringkas mungkin.
- Jaga agar bagian teks dan video tetap pendek:
Konsentrasi menurun dengan sangat cepat saat online, khususnya dengan gangguan media sosial yang dekat. Para siswa pada umumnya membutuhkan lebih banyak ‘chunking’ informasi secara online daripada secara tatap muka.
- Umpan balik membuat para siswa tetap terlibat dan membangun rasa keterkaitan:
Ketepatan waktu memang sulit, tetapi sangat penting. Screen-casting bisa sangat efektif untuk umpan balik formatif. Usahakan agar tetap sealami mungkin dan pertahankan hubungan yang autentik dengan para siswa. Ini lebih penting daripada menghasilkan screencast yang sempurna. Tim Riset Pendidikan Digital Monash telah menerbitkan sumber daya yang sangat informatif tentang penggunaan teknologi untuk memberikan umpan balik kepada siswa
- Diskusi atau tugas forum membutuhkan tanggapan:
Ini bisa dari guru atau teman sekelas lainnya – siswa umumnya akan menyerah jika mereka merasa tidak ada yang membaca atau melihat apa yang mereka katakan.
- Membuat dan menyusun Daftar Periksa:
Daftar periksa membantu para siswa untuk mengatur pemikiran dan waktu mereka. Jangan takut untuk menggunakannya, mereka bisa sangat kuat. Ingat, mereka masih berstatus siswa dan struktur akan tetap membantu mereka untuk mengatur alur kerja pembelajaran dan pengembangan mereka.
- Hindari tersesat dalam peralatan mewah:
Semua orang menyukai hal-hal baru yang mengilap, tetapi terkadang sulit untuk tetap membumi. Tetap menekankan pada pengajaran dan pembelajaran, bukan pada lonceng dan peluit. Ada banyak sumber daya luar biasa yang tersedia dan roda tidak perlu diciptakan kembali.
- Menyediakan tugas-tugas penelitian yang terarah:
Internet bisa sangat melelahkan tanpa panduan. Pembelajaran berbasis proyek memberikan peluang yang kuat untuk diferensiasi.
- Membangun kegiatan penilaian diri dan refleksi untuk siswa:
Kritik konstruktif adalah alat penting dalam proses pendidikan. Namun demikian, Anda harus selalu membiarkan siswa Anda menilai diri mereka sendiri, dan merefleksikan kinerja dan pemahaman mereka. Melihat ke dalam adalah bagian penting dari proses pendidikan: pastikan siswa Anda mengadopsi pendekatan ini.
- Mendorong lebih dari sekadar belajar dan membaca online:
Mungkin sulit untuk belajar online dan tidak apa-apa untuk mengakuinya. Siap sedia untuk memberikan dukungan apabila diperlukan. Terpencil tidak harus berarti sendirian.
- Mendorong presentasi karya dalam berbagai format:
Pembelajaran dan penyajian pembelajaran dapat ditunjukkan dengan lebih dari satu cara. Jangan berasumsi bahwa hasil pembelajaran harus dilakukan dengan cara tertentu. Di dunia digital saat ini, ada begitu banyak cara untuk menyajikan informasi. Baik dokumen, video, animasi atau bahkan postingan sosial, ada begitu banyak cara untuk menyajikan bukti pembelajaran. Jangan mengabaikan format apa pun karena dogma pengaturan akademis sebelumnya.